Inovasi pembelajaran literasi di sekolah dasar menjadi hal yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu kasus yang sukses dalam menerapkan program literasi adalah SDN Bojongsoang 1. Dengan adanya inovasi pembelajaran literasi di sekolah dasar, diharapkan siswa dapat lebih terampil dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis.
Menurut Dr. Ani Widayanti, seorang pakar pendidikan, inovasi pembelajaran literasi di sekolah dasar sangat penting untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami teks dan mengolah informasi. “Dengan adanya program literasi, siswa akan lebih mudah menyerap pengetahuan dan mengembangkan kreativitas mereka,” ujarnya.
Di SDN Bojongsoang 1, inovasi pembelajaran literasi menjadi fokus utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Kepala Sekolah SDN Bojongsoang 1, Bapak Agus, program literasi telah memberikan dampak positif bagi siswa. “Kami melihat peningkatan kemampuan membaca dan menulis siswa setelah menerapkan inovasi pembelajaran literasi di sekolah kami,” katanya.
Salah satu metode yang digunakan dalam program literasi di SDN Bojongsoang 1 adalah pembelajaran berbasis proyek. Menurut buku “Literasi di Sekolah Dasar” karya Prof. Dr. Bambang Supriyadi, pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar dan mengembangkan keterampilan literasi mereka. “Dengan pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak untuk aktif dalam mencari informasi dan mengolahnya secara kreatif,” tulisnya.
Diharapkan dengan adanya inovasi pembelajaran literasi di sekolah dasar, seperti yang dilakukan di SDN Bojongsoang 1, dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga program literasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran literasi.